Sabtu, 27 Desember 2014

SINGLE IDENTITY NUMBER (SIN)

Nama  :  Dony Prasetyo
NIM    :  1112081000051
Sistem Informasi Manajemen

SINGLE IDENTITY NUMBER  (SIN)
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Identitas menunjukkan ciri unik seseorang yang membedakan antara satu dengan lainnya. Pemerintah Indonesia memberikan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bukti identitas kebangsaan warga negaranya yang digunakan untuk mengakses pelayanan publik. KTP mengandung Nomor Induk Kependudukan (NIK) yeng merupakan nomor identitas tunggal bagi setiap warga negara. 
Penggunaan NIK di berbagai negara dapat dimanfaatkan untuk mengurus berbagai pelayanan publik. Namun di Indonesia, sistem basis data NIK yang tidak terkoneksi dengan berbagai sistem pelayanan publik membuat masing-masing instansi baik pemerintahan maupun swasta harus membangun sistem informasi masing-masing untuk menyimpan data identitas setiap masyarakat yang mengakses pelayanan mereka. Artinya setiap instansi harus mengeluarkan nomor identitas yang berbeda-beda untuk satu orang. Hal ini rentan menimbulkan tumpang tindih data (replikasi dan redudansi) serta inefisiensi penggunaan sumber daya yang dapat berakibat pada penyalahgunaan data seperti pemalsuan dan penggandaan identitas. Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah mengembangkan suatu sistem Single Identity Number (SIN) dimana seorang warga negara hanya akan mendapatkan satu identitas yang berlaku seumur hidup. Sistem ini diwujudkan melalui proyek e-KTP yang sampai dengan saat ini masih terus berjalan. Terlepas dari berbagai permasalahan yang melanda proyek tersebut, SIN dalam e-KTP yang lebih dikenal dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan memberikan manfaat yang sangat besar dalam pelaksanaan birokrasi yang baik. Analisis terhadap SIN dalam e-KTP diharapkan dapat memberikan perbaikan dan solusi sehingga di masa mendatang, selain sebagai identitas tunggal dalam administrasi kependudukan, e-KTP juga diharapkan terintegrasi dengan berbagai pelayanan publik sehingga akhinya menggantikan semua nomor identitas yang ada saat ini.
Perseorangan di Indonesia memiliki berbagai macam nomor identitas. Seperti nomor KTP, SIM, Paspor, NPWP, dan sebagainya. Nomor identitas tersebut berasal dari berbagai macam instansi untuk keperluan identifikasi dalam hal administrasi. Banyaknya nomor identitas dan tidak saling terintegrasi menyulitkan pemantauan tertib administrasi bagi masing-masing individu. Selain itu, pemalsuan identitas juga sering kali dilakukan karena tidak adanya integrasi nomor identitas. Single identification number (SIN) merupakan nomor identifikasi unik yang dimiliki oleh personal untuk berbagai macam keperluan yang terkait dengan berbagai administrasi. SIN menjawab banyaknya persoalan seputar administrasi yang selama ini kurang dapat dipercaya karena terlalu banyak nomor identitas yang dapat menyebabkan penyimpangan seperti halnya pemalsuan data.





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Definisi Identitas
Makna dari identitas menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang sehingga merupakan jati diri dan pembeda antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Artinya identitas itu sendiri bersifat unik. Di Indonesia sendiri, saat setidaknya ada lebih dari 20 nomor identitas yang dikeluarkan berbagai instansi dan semua merekam data yang sama yakni identitas kependudukan dari masyarakat. Ditambah lagi sistem informasi yang dibangun masing-masing instansi tersebut tidak terintegrasi satu dengan lainnya sehingga replikasi data identitas masyarakat tidak terhindarkan dan mengakibatkan inefisiensi dalam penggunaan sumber daya (Suharno, 2005).

B.     Single Identity Number (SIN)
Single identity number dapat didefinisikan sebuah nomor unik terpadu yang terdapat dalam kartu identitas seorang warga negara yang berhak mendapatkannya sesuai dengan syarat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Single identity number dalam kartu tanda penduduk Indonesia disebut juga dengan nomor induk kependudukan (NIK). Nomor ini menjadi pengenal seseorang ketika melakukan transaksi kependudukan, baik aktivitas yang berhubungan dengan birokrasi pemerintahan maupun kegiatan yang menyangkut pelayanan umum. SIN yang ideal berupa nomor identitas yang unik (tunggal) dan menjadi rujukan utama terhadap identitas lainnya seperti SIM, BPKB, NPWP dan dokumen kependudukan lainnya serta terintegrasi dengan gabungan data dari berbagai instansi pemerintah dan swasta sehingga bisa digunakan di berbagai instansi dan dirancang agar bisa menggantikan semua nomor identitas yang ada saat ini.
Prinsip-prinsip yang terdapat dalam NIK antara lain adalah :
1.  Standard, maksudnya NIK adalah struktur identitas yang bersifat sama secara nasional.
2. Unik, berarti satu orang hanya akan mendapatkan satu nomor identitas dan berlaku seumur hidup. Artinya juga satu orang hanya akan memiliki satu buah kartu tanda penduduk dan tidak terjadi identitas ganda atau lebih.
3. Lengkap, maksudnya data yang terdapat dalam NIK merupakan data yang mencakup seluruh wilayah.
4. Privasi, berarti NIK akan tetap menjaga kerahasiaan data-data pribadi seseorang. Hak akses seseorang atau lembaga tertentu terhadap data kependudukan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang bersangkutan untuk menghindari terjadinya kebocoran data untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
5. Permanen, artinya NIK bersifat tetap dan tidak boleh berubah serta berlaku untuk seumur hidup.
6. Implementasi sistem NIK menggunakan teknologi mutakhir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
7.  Terintegrasi, maksudnya NIK diharapkan dapat diterima dan digunakan sebagai acuan data masyarakat ataupun pelanggan bagi semua pihak (stake holder).

C.    Single Identity Number (SIN) Di Beberapa Negara
Berikut ini beberapa negara yang telah berpengalaman dalam menerapkan Single Identity Number (SIN) antara lain:
1)      Malaysia
Negara ini mengeluarkan kartu identitas  yang bernama MyKad. MyKad  merupakan government multi-purpose card.  My Kad berupa smart card yang memiliki chip berkapasitas  64K yang menyimpan berbagai data seperti identitas warga (termasuk data biometrik berupa sidik jari dan iris pattern), surat izin mengemudi, MEPS cash (equally cash card function), kartu ATM, transportation cards (Touch ‘n Go), catatan medis, e-commerce authentication/key , dan lain-lain. MyKad (warna biru) diberikan ketika seorang berusia 12 tahun. Sedangkan untuk penduduk berusia dibawah 12 tahun, diberikan MyKid (warna pink) yang fungsinya sama dengan akte kelahiran. Nomor identitas pada MyKid  akan dipergunakan sebagai nomor identitas MyKad jika yang bersangkutan telah mencapai usia 12 tahun. Format nomor MyKad terdiri dari 12 digit yaitu YYMMDD-SS-###G. Enam angka pertama (YYMMDD) menyatakan tanggal kelahiran.  Lalu, SS menyatakan tempat kelahiran pemegang kartu i.e.the states (01-13), the federal territories (14-17) or the country of origin. Kelompok terakhir (###) merupakan nomor seri pada unidentified pattern yang berhubungan dengan kelompok etnis, golongan darah dan agama. Digit terakhir (G) menunjukkan jenis kelamin dimana  odd number untuk pria, dan  even number untuk wanita (Gambar 1). Proyek MyKad ini ditangani oleh lima instansi pemerintahan Malaysia, yaitu Jabatan Pendaftaran Negara (JPN), Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Polis Diraja Malaysia (PDRM), Kementrian Kesehatan, Jabatan Keimigrasian.


   

                                                               GAMBAR  MYKAD



2)      Jerman
Negara ini mengeluarkan kartu identitas bernama Personalausweis.  Setiap warga negara di Jerman hanya mempunyai satu ID-Card dimulai dari usia 16 tahun, yaitu usia dimana seseorang diwajibkan untukmendaftarkan diri. Masa berlaku ID-card ini adalah lima tahun untuk kepemilikan pertama, kemudian diperpanjang untuk lima tahun kedua hingga warganegara berumur 26 tahun. Selanjutnya, ID-card berlaku untuk masa 10 tahun.  Penduduk berusia 60 tahun ke atas mendapat ID-card seumur hidup. Apabila terjadi perpindahan penduduk, maka kantor pendaftaran penduduk di wilayah penerima penduduk tersebut akan menginformasikan kepindahan penduduk tersebut ketempat tinggal yang lama. Tetapi datanya masih disimpan selama lima tahun untuk mengetahui riwayat tempat tinggal penduduk yang bersangkutan. Nomor ID-card mempunyai 10 (sepuluh) digit, empat nomor pertama menggambarkan negara bagian dan kantor pendaftaran penduduk yang mengeluarkan. Berikutnya, nomor seri yang acak (random) dan tidak berhubungan dengan data pribadi individu. Lembaga pemerintahan yang mengelola  German National Identity Card, Bundes Duckerei,  telah diprivatisasi pada tahun 2000.


GAMBAR  PERSONALAUSWEIS



     3)      Amerika Serikat
Di Amerika Serikat , Social Security Number (SSN) merupakan nomor yang secara defacto menjadi  nomor identitas penduduknya. Pada awalnya, SSN dipergunakan untuk kepentingan masalah  pajak dan keamanan social. SSN diberikan kepada seseorang yang telah berusia 15 atau 16 tahun. Jadi, SSN dipergunakan sebagai  primary key untuk melakukan berbagai transaksi kependudukan. Informasi yang terkandung di SSN antara lain  Payroll, university student records,  credit records, dan izin mengemudi. Selain itu, U.S. military  juga menggunakannya untuk seluruh layanan bagi anggotanya. Social Security Number merupakan nomor-sembilandigit dengan format “NNN-NN-NNNN.”  Nomor ini terbagi atas 3 bagian . Tiga digit pertama menyatakan nomor area yang disesuaikan dengan letak geografis.Dua digit di tengah  menyatakan group-number yang bisa mengidentifikasikan latar belakang etnis seseorang. Empat digit terakhir menyatakan serial number. SSN berfungsi untuk memberikan nomor kepada penduduk dan pendatang dalam rangka identifikasi jati diri, perlindungan keamanan, jaminan sosial dan seluruh kepentingan pelayanan publik. SSN dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat.


                                               GAMBAR   SSN 


     4)      Thailand
Thailand mengeluarkan kartu identitas smart ID Card yang diperkirakan akan selesai pada akhir 2007. Informasi yang terkandung didalamnya berupa nama pemegang kartu,  alamat, tanggal kelahiran, agama, kebangsaan, golongan darah, alergi dan keadaan medis, gambar biometrik (fingerprints, wajah dan iris), nama orang tua, status menikah,  social security details, asuransi kesehatan, detail izin mengemudi,data perpajakan.
Gambar Thailand National Identity Card

5)      Inggris
Setelah melalui diskusi panjang, pada tahun 2003 pemerintah Inggris memperkenalkan Kartu Identitas Nasional Inggris yang terhubung ke database identitas nasionalnya,  National Identity Register.
Database identitas ini mengandung :
a.       Informasi personal  berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin,  alamat, dsb.
b.      Informasi identitas seperti foto kepala-bahu, tanda tangan, sidik jari, dan data biometris lain.
c.      Status residen yaitu kebangsaan, izin tinggal, dll.
d.    Nomor referensi personal seperti nomor identitas nasional,  nomor paspor, nomor SIM, semua nomor asuransi, dll.
e.     Record sebelum data terbaru mengenai informasi di atas, catatan perubahan, tanggal kematian, dsb.
f.  Registrasi dan sejarah kartu ID berupa tanggal registrasi untuk setiap aplikasi, tanggal modifikasi, dsb.
g.  Informasi validasi seperti informasi yang tersedia pada koneksi dengan semua aplikasi. Informasi  keamanan seperti PIN, password, pertanyaan dan jawaban yang digunakan untuk keamanan.
Gambar National Identity Card Inggris

D.    Perbandingan MyKad di Malaysia dengan E-KTP di Indonesia
Malaysia merupakan salah satu negara yang memanfaat kemajuan teknologi dalam memberikan pelayanan publiknya (e-goverment) untuk mentransformasikan informasi baik untuk sesama unit dalam pemerintahan maupun untuk masyarakat dan pelaku bisnis. Dalam penerapan e-goverment ini malaysia telah berhasil memposisikan dirinya menjadi negara maju dengan salah satunya aplikasinya yaitu MyKad.
Penerapan MyKad Malaysia dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan terintegrasinya lima departemen yaitu: Jabatan Pendaftaran Negara (JPN), Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Kementerian Kesehatan dan Jabatan Keimigrasianuntuk mewujudkan terlaksananya penerapan MyKad Malaysia. Sistem MyKad (multipurpose card) hanya bisa berjalan apabila masing-masing departemen bersinergi satu sama lain.
Sebuah daftar dari semua pemegang kartu disimpan oleh Departemen Registrasi Nasional (JPN) dari Malaysia, yang mengoperasikan sistem MyKad. Disini terdapat Sebuah Pemerintah Pusat Layanan (GSC) adalah pusat layanan satu atap untuk setiap transaksi atau layanan yang berkaitan dengan MyKad. Pemohon dapat mengajukan permohonan untuk kartu pada setiap GSCs. Data diambil di GSC akan dikirim ke kantor pusat Departemen Pendaftaran Nasional sebelum dikirim untuk produksi personalisasi dan kartu. Setelah personalisasi, MyKad akan dikirim ke GSCs ditunjuk harus ditagih oleh pemohon.
Layanan yang ditawarkan oleh GSCs adalah untuk transaksi berikut terkait MyKad:
·         Aplikasi MyKad
·         Penggantian MyKad
·         Perpanjangan SIM
·         Update informasi pemohon pada kartu
·         Upload Paspor informasi
·         Pembayaran dan Update dari Panggilan Telepon-dalam aplikasi dan koleksi pihak ketiga juga tersedia sebagai tambahan kenyamanan kepada publik.

v  Efektivitas dan Efisiensi MyKad
MyKad merupakan terobosan teknologi berupa smart card yang dapat menyimpan berbagai data.  MyKad dapat digunakan sebagai kartu identitas diri ditambah dengan berbagai fungsi di dalamnya. MyKad lahir pada tahun 2001, Malaysia merupakan negara pertama di dunia yang merancang untuk memperluaskan penggunaan teknologi MyKad. Penerapan MyKad di Malaysia dapat dikaji dari efektifitas dan efisiensi. Apabila suatu aplikasi berhasil diterapkan belum tentu aplikasi tersebut efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi artinya terselenggaranya kegiatan instansi publik dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan dengan cara yang baik dan bertanggnung jawab. Indikatornya antara lain : pelayanan mudah, cepat, tepat, dan murah.
Secara umum efektivitas digunakan sebagai ukuran di dalam mencapai keberhasilan usaha atau pencapaian sasaran yang ditetapkan. Tolak ukur efektivitas dalam penerapan MyKad apabila suatu kegiatan dilakukan secara sempurna dan mencapai target, tujuan, atau sasaran yang sesuai dengan yang diharapkan, maka kegiatan itu dikatakan telah mencapai efektivitas. Atau juga dengan membandingkan antara realisasi dengan target yang ingin dicapai. Efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan  output (target/result).
Dari sudut pandang  pemerintah, MyKad akan meningkatkan layanan mereka secara efektif dengan biaya yang efisien. MyKad memudahkan untuk berurusan dengan pemerintah maupun departemen, tidak hanya warga mendapatkan layanan yang lebih cepat, karyawan pemerintahpun dapat bekerja lebih produktif (Ayob, 2009: 5). Selain itu efektivitas penerapan MyKad dapat dilihat dari pencapaian sasaran yang ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan dari pembuatan MyKad adalah sebagai berikut:

   1.      Menciptakan good governance
Good Governance menurut Bank Dunia (World Bank) adalah cara kekuasaan digunakan dalam mengelola berbagai sumberdaya sosial dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat. Good Governance sinonim dengan penyelernggaraan manajemen pembangunan memiliki salah satu prinsip yaitu: pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif. Jika dilihat dari prinsip tersebut, penerapan MyKad atau adanya MyKad mampu mencapai prinsip tersebut. Dengan adanya MyKad maka seseorang sudah tidak perlu untuk datang ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor karena MyKad sudah tercantum nomor paspor dan informasi mengenai paspor. Untuk itu praktek-praktek korupsi seperti uang tip atau pengenaan harga lebih mahal dari harga yang ditentukan dapat dihindari.
     Perspektif good governance dapat dilihat dari terjadinya pengurangan peran pemerintah. Dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh MyKad memungkinkan masyarakat untuk menggunakan kartu tersebut dalam menjalankan aktivitasnya. Adanya berbagai fungsi yang tersedia hanya dengan menggunakan satu kartu menurunkan peran serta pemerintah dalam mengurusi pelayanan yang terdapat dalam fungsi tersebut. Misalnya, dengan adanya MyKad seseorang tidak perlu ke kantor pajak untuk membayar pajak karena MyKad dapat digunakan untuk membayar pajak dengan menggunakan aplikasi e-tax. untuk itu masyarakat dapat membayar langsung pajak melalui MyKad sehingga dapat mengurangi peran pegawai pajak (pemerintah) .

    2.      Kemudahan akses
Adanya MyKad membantu masyarakat dalam kemudahan akses pada saat melakukan berbagai aktivitasnya.  MyKad adalah menyederhanakan  atau memudahkan akses kehidupan bagi warga
Adanya MyKad mampu membawa kemudahan yang besar untuk masyarakat Malaysia, terutama dalam fitur ATM dan pembayaran tol (e-toll). Mereka tidak perlu tergesa-gesa atau terburu-buru, dan MyKad membantu mereka mendapatkan layanan yang lebih cepat. Selain itu teknologi chip yang ada pada MyKad terjamin keamanannya. Untuk fitur ATM, ada dua kunci untuk cek keamanan - satu adalah kunci bank dan satu adalah kunci pemerintah, sehingga kartu tersebut tidak dapat digandakan. Bahkan MyKad dapat digunakan untuk mempercepat proses verifikasi ketika individu ingin melakukan pinjaman untuk membiayai suatu proyek besar. MyKad telah berhasil menjadi langkah pertama untuk sebuah transformasi luar biasa dalam kehidupan warga negara Malaysia. Selain itu kemudahan akses dari MyKad dapat dilihat dari kegunaan atau manfaat dari adanya MyKad yaitu:
Dari sisi efisiensi, MyKad dapat dilihat sebagai suatu aplikasi yang dapat menciptakan efisiensi waktu maupun efisiensi biaya. Efisiensi merupakan hubungan antara efektivitas dan usaha yang umumnya di ukur dari biaya.Penilaian terhadap efisiensi ditujukan untuk menjawab pengorbanan yang minim (usaha/biaya minimal) untuk mencapai hasil maksimal (manfaat/keuntungan). Efisiensi dapat diukur dengan melihat banyaknya input yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mencapai suatu output. Semakin sedikit input yang dilakukan oleh organisasi dan menghasilkan output yang semakin besar maka organisasi tersebut dikatakan semakin efisien.

      Dalam penggunaan MyKad terlihat bahwa hanya dengan satu kartu pintar (smart card) dapat menghasilkan berbagai macam fungsi. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan MyKad ini tidak sebanding dengan banyaknya keuntungan yang diberikan. Bandingkan apabila MyKad hanya memiliki satu fungsi yaitu hanya sebagai kartu identitas, maka masyarakat Malaysia harus mengeluarkan biaya untuk pembuatan passport, kartu tol, ATM, kartu jaminan kesehatan dll. Dengan adanya MyKad, masyarakat hanya mengeluarkan biaya untuk satu kali pembuatan MyKad untuk berbagai jenis manfaat yang diberikan oleh kartu tersebut.

Dengan menggunakan MyKad seseorang tidak perlu membuang waktu untuk mengurusi hal yang diperlukan, misalnya pada saat membayar tol atau transportasi umum lainnya bisa menggunakan Mykad, dengan begitu dalam hal kecepatan waktu dalam bertransportasi dapat diselesaikan dengan MyKad sehingga tercapai efesiensi waktu. Dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh satu kartu, sebenarnya struktur birokrasi dalam pemerintah dapat dikecilkan karena tidak perlu banyak SDM karena urusan yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan MyKad.
MyKad dapat memperbaiki dan meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menjalankan urusan harian di dalam pemerintahan atau sektor swasta. Kemudahan lain yang turut ditawarkan oleh aplikasi MyKad seperti pembayaran elektronik adalah untuk mempercepat dan memudahkan urusan harian selain meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Selain itu dilihat dari penggunaan sumber daya secara optimal, MyKad dapat mengurangi penggunaan kertas. Data yang telah ada di dalam MyKad dapat digunakan untuk berbagai pelayanan yang ada hal tersebut berdampak pada pengurangan penggunaan kertas. Dengan banyaknya pelayanan yang dapat diakses hanya dengan satu kartu MyKad, masyarakat sudah tidak perlu lagi mengurus pembuatan passport dengan mengajukan berkas-berkas yang memerlukan penggunaan kertas dalam jumlah yang banyak.

v  Perbandingan dengan Indonesia
E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Berbeda dengan Malaysia, saat ini, pemerintahan Republik Indonesia baru memulai pembangunan database kependudukan yang dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan, Departemen Dalam Negeri. Dalam inisiatif tersebut, pemerintah menetapkan penggunaan e-KTP yang menggunakan nomor induk penduduk (NIK). Dengan NIK ini, akan dijamin bahwa, setiap penduduk hanya memiliki satu dan hanya satu nomor KTP. Pembuatan e-KTP saat ini sedang dalam tahap pengujian di beberapa wilayah Indonesia.
Gambar E- KTP

Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1.      Menghindari pajak
2.      Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3.      Mengamankan korupsi
4.      Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan kartu identitas multifungsi, digagaslah e-KTP yang menggunakan pengamanan berbasis biometrik.
Autentikasi menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari. Tujuan penggunaan biometrik pada e-KTP adalah sebagai berikut:

1.      Mencegah adanya pemalsuan. Dengan biometrik, autentikasi dilakukan dua tahap, yakni:
·         what you have (apa yang kamu punya) melalui fisik kartu e-KTP
·         what you are (seperti apa kamu) melalui identifikasi biometrik
Jika terjadi kehilangan kartu, maka orang yang menemukan kartu e-KTP milik orang lain tidak akan dapat menggunakannya karena akan dicek kesamaan biometriknya.

2.    Mencegah adanya penggandaan. Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS(Automated Fingerprint Identification System) yang berada di pusat data di Jakarta.

Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu.
Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:

1.  Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3.    Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar.
Informasi penduduk yang dicantumkan dalam e-KTP ditunjukkan pada layout kasar
     Data Pokok e-KTP
1. Database kependudukan berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan); nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, dsb.
2.   Sidik jari; memuat geometri jari yang unik bagi setiap orang
3.   Mekanisme verifikasi dan otentifikasi; Data sidikjari dibandingkan dan dicocokkan dg pemegang e- KTP menggunakan alat pemindai.
4.   Validasi proses pelayanan publik yang lain; imigrasi, perbankan, kepolisian, rumah-sakit, perhotelan, transportasi, asuransi, ketenagakerjaan, perpajakan, dll.

Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
1.      Identitas jati diri tunggal
2.      Tidak dapat dipalsukan
3.      Tidak dapat digandakan
4.      Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada

E-KTP yang digagas oleh pemerintah merupakan salah satu inovasi dari penerapan e-government di Indonesia. Namun, dibalik inovasi tersebut, jika kita bandingkan dengan Malaysia, E-KTP yang akan direalisasikan oleh pemerintahan Indonesia dari segi performance dan funginya jauh lebih kecil dibandingkan dengan MyKad Malaysia. Hal itu dikarenakan fungsi MyKad di Malaysia sebagai government multi purposeyang memiliki berbagai fungsi sedangkan E-KTP yang dicanangkan Indonesia hanya sebagai government single-purpose yang hanya memiliki satu fungsi saja yakni sebagai kartu identitas diri sebagai mana yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Akibatnya E-KTP Indonesia tidak bisa terintegrasi dengan layanan-layanan lainya seperti: SIM, Pasport, Hotel, dan rumah sakit. 


BAB III
KESIMPULAN

Penerapan Single Identity Number (SIN) dengan kartu identitas menjadi database kependudukan nasional menjamin setiap penduduk tercatat secara unik. Tujuan penerapan SIN bervariasi di setiap negara, tetapi pengelolaannya hanya dilakukan oleh satu instansi. Penggunaan SIN yang terkonsentrasi pada satu instansi meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata pamong pemerintahan (Good Governance) karena dapat menghemat waktu, biaya, fasilitas, dan sumberdaya. Diperlukan dukungan kebijakan dan regulasi untuk mewujudkan database kependudukan nasional sebagai prasyarat Good Governance.  Kedepannya, kehadiran SIN dan kartu identitas kependudukan nasional, akan memudahkan diterapkannya data biometrik. Data biometrik menjamin keunikan kepemilikan kartu identitas seseorang.





                                                              DAFTAR PUSTAKA

Bakri, Marina., J.B. Soesetiyo, Evi Ratnasari, Ferry C. Putra, Harso Kurniawan. ”Single Identity Number:  Satu Nomor Untuk Semua”. Warta Ekonomi. 18 November 2005.

Hasibuan, Zainal A. dkk. 2006. Database Kependudukan Nasional Sebagai Prasyarat Untuk Pelaksanaan Good Governance. Paper Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Bandung.

http://www.ebizzasia.com/0212-2003/itc,0212,01.htm

Kebijakan e-KTP http://www.e-ktp.com 

Nomor Induk Kependudukan http://www.kemendagri.go.id/article/2010/02/2009 /nomor- induk-kependudukan

Rabu, 24 Desember 2014

Perkembangan Smartwatch



Eva Ahsanti
1112081000071
Sistem Informasi Manajemen

PERKEMBANGAN SMARTWATCH DARI BERBAGAI KELEBIHAN DAN KEUNGGULAN YANG DIMILIKINYA

BAB I
PENDAHULUAN
Kini sebuah jam tangan tak lagi hanya sebagai alat penunjuk waktu. Dengan perkembangan teknologi saat ini, sebuah jam tangan telah bermetamorfosis menjadi perangkat pintar layaknya sebuah perangkat computer mini.
Pada dasarnya sebuah jam tangan pintar adalah perangkat mini yang computer yang dipakai pada lengan. Di dalamnya menyediakan “fungsi pintar” agar pernggunanya dapat terhubung dengan perangkat smartphone-nya. Seperti sebuah ponsel berlayar kecil, jam pintar menyediakan panggilan masuk, pemberitahuan kalender, email, membaca pesan singkat, mengontrol music, dan bahkan ada yang bisa dipakai untuk menjawab panggilan telepon.
Tahun 2013, banyak yang meramalkan bahwa perangkat masa depan yang akan ramai di pasaran adalah wearable device. Dalam hal ini lebih khusus jam tangan pintar. Ramalan tersebut tidaklah salah. Di tahun 2014 ini, tren jam tangan pintar kian ramai saja. Hal ini terlihat dari banyaknya vendor yang meluncurkan jam tangan pintar.
Meskipun tidak ada definisi yang diterima secara umum dari istilah smartwatch, namun semua orang mengetahui bahwa ini adalah perangkat yang serbaguna, yang dikenakan di pergelangan tangan, yang menjalankan aplikasi komputasi.
Smartwatch telah menjadi hal besar sejak tahun 1982. Tapi tahun ini akan berbeda ketika Samsung Galaxy Gear turun ke pasar pada 4 September lalu. Selain Samsung, masih ada beberapa produsen lain yang ditunggu untuk meluncurkan produk smartwatch nya, yakni Apple dan Sonny. Sebelum pasar saat ini diramaikan oleh teknologi untuk pergelangan tangan, ada beberapa produk smartwatch yang pertama kali muncul di pasaran semenjak tahun 1982.
Fenomena jam tangan pintar ini lantas membuat perusahaan lain menjadi “panas” Tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang sedang mengembangkan jam tangan pintar ini. Bahkan beberapa sudah meluncurkannya terlebih dahulu. Perusahaan pembuat barang pendukung olahraga seperti Nike dan Adidas pun mengeluarkan smartwatch. Hanya saja tujuan dibuatnya bukanlah untuk bernavigasi semata melainkan untuk kebutuhan olahraga.
Lain cerita dengan perusaahaan penyedia ponsel. Mereka lebih fokus menghadirkan jam tangan pintar khas mereka untuk menyaingi dominasi Samsung yang lebih dulu menggebrak pasar dengan perangkat jam tangan pintar mereka. Sebut saja perusahaan Sony dari Jepang dan Goophone dari Cina.

BAB II
PEMBAHASAN
Microsoft awalnya mengembangkan teknologi smartwatch dan memperkenalkan Smart Personal Object Technology, atau SPOT, pada tahun 2002. Ini merupakan perangkat mandiri yang dapat menerima berita dan peringatan melalui layanan radio FM dan MSN Direct adalah kegagalan besar, seperti MSN Direct yang memerlukan biaya berlangganan yang paling tidak bersedia untuk tidak menawarkan kemampuan cukup untuk menjaga konsumen senang. Sejak itu, teknologi pelopor Pebble mendefinisikan kembali gagasan smartwatch ketika memasuki pasar dan mengumpulkan kickstarter hingga $10 juta. Perusahaan lain, seperti Google dan Apple sejak saat itu mengikuti dan mengembangkan smartwatch mereka sendiri.
Kepopuleran jam tangan pintar atau Smartwatch, tidak terlepas dari positifnya penjualan Samsung Galaxy Gear 2. Kamera built-in dan alat pengukur langkah, ditambah kontrol musik, membuat sebuah gebrakan pertama yang sangat baik untuk Samsung ke pasar smartwatch. Perangkat dari Samsung ini menguasai pangsa pasar Smartwatch. Penjualannya mengalahkan vendor lain yang juga mengeluarkan produk sejenis. Qualcomm Toq diharapkan siap untuk memukul pasar pada bulan Oktober dengan harga sekitar $300. Perangkat tipis ini menggunakan layar mirip dengan e-ink, tetapi juga dapat menghasilkan warna dan menjalankan video. Pesaing lainnya termasuk Apple iWatch, yang masih dalam tahap prototipe, dan Sony Smartwatch 2.
Salah satu pemain utama adalah Pebble smartwatch, yang bekerja di bawah OS Android dan dapat mengirim dan menerima pesan SMS. Dengan built-in navigasi GPS, pilihan untuk mengendalikan musik dan kamera, Pebble smartwatch sedang mencoba untuk mendapatkan pijakan sebelum raksasa pasar memiliki kesempatan untuk menjual produk mereka yang telah dikembangkan. Sejauh ini, mereka telah sangat sukses, dengan lebih dari 275.000 penjualan.

Perkembangan Smartwatch
No
Tahun
Nama Produk
Keterangan Produk
1.       
1970
Intel dan Microma
Tahun ini dipercaya sebagai tahun pertama hadirnya jam tangan pintar. Salah satu pencetusnya adalah Intel, dimana saat itu perusahaan chipset raksasa ini membeli sebuah perusahaan jam bernama Microma Universal. Namun karena masih minimnya teknologi yang diadopsi pada perangkat jam tangan pintar, pada akhirnya membuat Intel gagal mengembangkan smartwatch buatan mereka.
2.       
1982
Pulsar NL C01
Pulsar adalah merek Seiko, dan sementara versi NL C01 telah menjadi teknologi kuno saat ini, yang mana smartwatch ini hanya mampu menyimpan 24 digit informasi. Dan dianggap pertama kali sebagai jam yang memiliki kemampuan sebagai bank memori. Pada seri ini juga, kemampuannya sudah menampilkan papan ketik pertama yang sudah mengadopsi sebanyak 2000 karakter dan layar dot metrix. Seri ini diikuti dengan seri lain, seperti 1984 UC-2000
3.       
1984
Seiko RC-1000
Seiko RC-1000 disinkronkan melalui kabel, dan itu kompatibel dengan berbagai PC termasuk Apple dan perangkat keras Commodore C64. Smartwatch ini dikenal untuk tiga baris jenis dot-matrix yang tidak biasa dan memiliki RAM sebesar 2KB
4.       
1990
Seiko Receiptor
Sebuah jam yang memiliki tugas sebagai pager. Untuk pertama kalinya, smartwatch yang secara nirkabel terhubung ke dunia yang lebih luas. Dan Seiko Receptor telah menjadi perubahan pasar smartwatch pada  masa itu.
5.       
1998
Seiko Ruputer
Dikenal sebagai OnHand PC di Amerika Serikat, lebih dari sebuah computer dari jam tangan, membawa prosesor 16-bit dan 128KB RAM. Layar yang dibawanya pun masih berupa LCD 102x64 mono, da tidak touchscreen tapi Anda bias menulis aplikasi untuk Ruputer di C.
6.       
1999
PDA dan Fossil
Pada tahun ini perkembangan PDA dengan system operasi Palm menjadi sangat terkenal, bahkan cukup laris bagi kalangan pebisnis saat itu. Sebuah jam tangan pintar ini mampu bersinkronisasi data dengan PC, dan bekerja layaknya sebuah PDA pada era itu.
7.       
2000
IBM dan Citizen
Jam ini dirancang untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan PC, ponsel dan perangkat nirkabel Bluetooth yang kompatibel dengannya. Jam tangan pintar ini sudah memiliki kemampuan layar sentuh dan mikrofon serta speaker kecil didalamnya. Selain itu, IBM juga menamkan memori sebesar 8MP dengan OS Linux 2., serta sensor accelerometer dan sidik jari.
8.       
2004
Microsoft Spot
Platform Microsoft ini disebut Smart Object Personal Technology, atau SPOT untuk jangka pendek, dan itu digunakan untuk siaran FM untuk memperbarui data pelanggan di kota-kota besar di Amerika Serikat. Untuk menggunakannya, pengguna harus berlangganan layanan selama per tahun dengan harga $59.
9.       
2009
Samsung S9110 Watch Phone
Memiliki baterai yang lebih baik , layar sentuh dan memiliki daya yang rendah, koneksi jarak pendek ke perangkat yang tersambung ke internet seperti smartphone. Pada awal decade ini, perusahaan demi perusahaan telah melihat potensi yang besar.
10.   
2012
Pebbles dan Fitness kit
Yaitu pelacak GPS dan smartwatch untuk pengguna olahraga. Banyak dari mereka memang sangat baik, namun penjualan relative kecil, mereka menunjukkan bahwa tidak ada yang cukup dipantau pada pasar smartwatch untuk waktu itu.
11.   
2013
Samsung Galaxy Gear
 Perangkat ini dapat membuat panggilan telepon, bermain video game dan mengirim email. Samsung juga menjanjikan integrasi yang erat dengan ponsel android melalui app manager. Pada dasarnya, Galaxy Gear diatur menjadi satu perangkat yang menghubungkan seluruh keluarga Galaxy.
Pada tahun  2014 dipercaya akan semakin banyak jam tangan pintar yang diluncurkan. Dari informasi yang didapat, Apple, HTC, LG, dan Google juga tengah menyiapkan jam tangan pintar mereka untuk diluncurkan pada tahun depan.
Fitur Smartwatch
ü  Penunjuk Waktu
Tidak luput dari fungsi utama sebuah jam tangan, yaitu penunjuk waktu, namun memiliki tampilan yang lebih menarik berupa digital atau analog
ü  Kalender
Terdapat fitur kalender yang memudahkan user melihat tanggal maupun membuat agenda kegiatan. Smartwatch akan bergetar halus untuk setiap pemberitahuan kalender di ponsel.
ü  Menerima Notification Pesan
Dengan menghubungkan ke smartphone maka akan muncul pada display smartwatch pemberitahuan pesan (email, SMS, facebook, twitter, dan social media lainnya) dan sekaligus dapat membacanya.
ü  Pemutar Musik
Smartwatch menyediakan aplikasi pemutar music yang  dapat menggunakan sebagai remote Android untuk mengontrol pemutar music di smartphone dari pergelangan tangan.
ü  Camera
Di sisi depan gelang jam terdapat kamera. Dapat digunakan untuk merekam dan memotret foto. Bahkan kualitas foto yang dihasilkan sangat baik dan mencapai ukuran 1.392 x 1.392 pixel.
ü  Aplikasi Online
Smartwatch dapat di install aplikasi penuh guna dan menyenangkan, seperti aplikasi cuaca, social media dll.
ü  Voice Memo
Pada fitur ini segala hal yang ingin diingat tidak perlu lagi mengeluarkan telepon keluar dari saku atau tas untuk menulis memo. Cukup berbicara pada smartwatch langsung.
ü  S Voice
Smartwatch ini mampu mempermudah aktivitas sehari-hari dengan membuat jadwal dan memeriksa pesan baru secara langsung. Smartwatch dapat diatur untuk merespon suara setiap saat.

Kelebihan Smartwatch
1.      Dari berbagai fitur yang dijelaskan sudah sangat jauh kelebihan smartwatch dengan jam tangan biasa. Dari hanya menunjukkan waktu sampai mampu menampilkan notifikasi dari smartphone juga mampu merekam video.
2.      Mempermudah dalam penggunaan gadget, karena smartwatch adalah gadget yang biasa dipakai di tangan, sehingga tinggal membalik tangan kalau ingin mendapat info terbaru. Mudah sekali saat ada notifikasi karena terdapat speaker yang berbunyi saat ada notifikasi.
3.      Smartwatch berjalan dengan lebih smooth karena telah dibekali processor sampai clockspeed 1,5 GHz dan RAM sampai 512 Mb.
4.      Lebih mudah dalam pengoperasiannya karena menggunakan layar sentuh.
5.      Mampu digunakan untuk menyimpan data didalamnya karena terdapat memori internal 4 GB.
6.      Memiliki kualitas tampilan yang lebih menarik daripada jam tangan biasa, karena layarnya sudah menggunakan teknologi LCD ataupun Amoled.
7.      Pada smartwatch tertentu bahkan sudah ada yang memiliki koneksi internet 3G dan dilengkapi Wifi.

Kekurangan Smartwatch
1.      Harga relative mahal diangka 299 dollar AS.
2.     Memiliki daya tahan baterai yang pendek.
3.     Tidak bisa jauh dari perangkat utama (smartphone). Dikarenakan fungsi-fungsi notifikasi hanya bisa berfungsi saat smartwatch terhubung dengan smartphone. Proses terhubung menggunakan Bluetooth mungkin maksimal hanya 10 m.
4.     Tidak semua merk smartwatch compatible dengan sembarang smartphone.
5.     Masih belum terdapat slot eksternal storage pada smartwatch yang ada saat ini.

Manfaat dan Keunggulan Smartwarch
1.      Kebutuhan Praktis
Manusia modern saat ini membutuhkan sebuah perangkat praktis yang memiliki kemampuan pintar. Praktis dalam hal ini adalah bahwa perangkat tersebut lebih dekat dengan pengguna dan lebih praktis cara pemakaiannya. Dibandingkan smartphone, jam tangan pintar memang terlihat lebih dekat. Perangkat ini tergulung di lengan pemakainya sehingga pemakai tidak perlu repot memasukan ke saku atau ke tas.
Hal serupa juga dengan gelang pintar. Dengan melekatnya perangkat dalam diri penggunanya, tentunya membuat perangkat tersebut lebih praktis. Pengguna tidak perlu melihat layar smartphone untuk melihat siapa yang memanggil. Dengan adanya jam tangan pintar, pengguna bisa melihat penting tidaknya suatu panggilan. Selain kepraktisan tersebut, yang lebih penting jam tangan pintar tidak rentan hilang karena terus digunakan oleh penggunanya.
2.      Lebih Bergaya
Dengan melekat di bagian tubuh manusia, jam tangan pintar atau Smartwatch tidak hanya menjadi semacam perangkat pintar saja. Perangkat ini juga bisa jadi gaya hidup manusia modern. Seperti yang diketahui, jam tangan memang memiliki kesan gaya bagi penggunanya. Dan kini berkat perangkat jam tangan pintar yang semakin pintar, pengguna tidak hanya mendapatkan informasi umum tetapi juga kesan gaya dan elegan.
3.      Dukungan Sistem Operasi dan Berbagai Aplikasi
Maraknya vendor yang menghadirkan jam tangan pintar, tidak lepas pula dari dukungan yang diberikan kepada perangkat ini. Salah satu contohnya adalah dukungan dari Google yang menghadirkan sistem operasi khusus bernama Android Wear. Dengan sistem operasi khusus ini, Google berharap bahwa kedepan jam tangan bisa menjadi platform yang lebih menarik.
Kemunculan sistem operasi Android Wear kemudian diikuti oleh beberapa pengembang yang siap menghadirkan aplikasi khusus untuk smartwatch. Hal ini berarti kedepannya, smartwatch tidak hanya memiliki fungsi notifikasi, informasi kesehatan, dan informasi cuaca saja. Bahkan, ada pengembang yang sudah menghadirkan peramban atau browser khusus untuk  Android Wear. Tentu saja akan ada pengembang lain yang juga melakukan hal serupa untuk mendukung dan memopulerkan ekosistem Android Wear. Demikianlah beberapa alasan mengapa jam tangan pintar bisa populer. Awal kepopulerannya memang sudah terlihat semenjak tahun 2013.
Dengan smartwatch seorang pengguna bisa memiliki akses ke berita, cuaca, olahraga, saham, horoskop, email dan banyak lagi. Near-universal understanding dari smartwatch sebenarnya memanfaatkan teknologi nirkabel untuk berkomunikasi dengan smartphone Anda. Smartwatch dirancang untuk jaringan dan mengintegrasikan dengan perangkat pribadi lainnya melalui Wi-Fi dan teknologi Bluetooth. Mereka tidak dirancang untuk menjadi pengganti ponsel, karena mereka dimaksudkan untuk memberikan alert untuk pesan dan panggilan tidak terjawab, tetapi tidak selalu memiliki kemampuan untuk membuat atau menerima panggilan.
Dalam rangka untuk bekerja dengan ponsel, smartwatch bekerja pada sistem operasi yang berbeda. Beberapa didesain hanya untuk sistem operasi Android, sedangkan yang lain bekerja dengan Android dan iPhone. Mereka semua menawarkan variasi macam fungsi, di mana beberapa hanya akan mengingatkan Anda bila teks baru atau email baru dan lain-lain yang masuk ke dalam smartphone Anda yang akan memungkinkan Anda untuk membacanya. Beberapa smartwatch menawarkan fungsi media sosial, dan beberapa menawarkan fungsi kalender. Tapi ini tergantung pada pabrik dan model.
Tren dari smartwatch ini siap untuk lepas landas dan merevolusi pasar teknologi konsumen. Menurut Canalys, lebih dari lima juta smartwatch akan dikirimkan ke seluruh dunia pada tahun 2014. Itu lompatan besar dari 330.000 yang sudah dikirim pada tahun 2012 dan diperkirakan setengah juta untuk dikirim pada 2013.
Bagian dari keberhasilan yang diproyeksikan adalah karena potensi dalam industri smartwatch. Tren komputer wearable dapat berfungsi sebagai hub untuk menyambungkan perangkat pintar yang lain, seperti monitor denyut jantung dan smart glass. Ini dapat berubah menjadi sistem medis terintegrasi. GlucoWatch Biographer, misalnya, membaca kadar glukosa dan dirancang untuk membantu penderita diabetes yang membutuhkan pemantauan konstan.
Smartwatch juga dapat menggunakan bacaan biometrik untuk mengidentifikasi pengguna, dan pengetatan keamanan dari perangkat mobile Anda. Bionym telah memperkenalkan sensor yang melacak detak jantung pengguna melalui sistem pengenalan biometrik dan dapat mengkomunikasikan informasi ke perangkat lain yang terhubung. Sebuah ponsel yang biasanya membutuhkan password akan otomatis dibuka ketika dibawa ke teknologi dari komputasi pergelangan tangan dari smartwatch.
Masa Depan Jam Tangan Pintar
Jika saat ini ada wacana PC akan tergantikan dengan tablet maka mungkin suatu waktu smartphone akan digantikan dengan smartwatch. Hal tersebut bisa saja terjadi namun bisa juga tidak. Pasar persaingan smartwatch juga diwarnai dengan rumor-rumor panas dari produsen elektronik bergengsi di dunia seperti Apple, Google dan Nokia yang makin memanaskan persaingan.
Google, Qualcomm, Samsung, Microsoft dan lain-lain semua dilaporkan masih dalam prototype. Tentu saja, tak satu pun secara tergesa untuk menampilkan perangkatnya ini dan penuh dengan kematangan rencana. Baru-baru ini, Apple mendaftarkan merk dagangnya iWatch di Jepang, Taiwan dan Meksiko (di Eropa dan Amerika Serikat sudah terlebih dahulu). iWatch menurut rumor akan membawa layar OLED lengkung, dan dapat mengambil saldo pulsa serta dapat menjalankan puluhan aplikasi iOS yang dibuat untuk layar yang kecil. Bahkan jika hanya sebagian kecil dari rumor ini benar, iWatch bisa menjadi peluncuran produk dari Apple yang paling baru sejak iPad pada tahun 2010.
Dan untuk Google dan Microsoft sendiri, hingga saat ini tidak terendus sama sekali apa yang sedang dibuatnya, sekedar namanya pun mereka enggan membocorkannya, dan hal ini semakin membuat pasar kian menarik untuk diikuti,
Ada beberapa hal yang membuat smartphone tetap lebih unggul jika dibandingkan smartwatch. Salah satunya adalah tentu layar yang lebih besar. Sangat tidak mungkin jika jam tangan pintar memiliki dimensi layar yang besar. Sangat aneh bukan jika seseorang memakai jam tangan dengan layar yang memanjang?  Selain masalah layar, jam tangan pintar juga memiliki kemungkinan kecil bisa mengalahkan fungsi kamera pada smartphone. Seperti yang diketahui, smartphone saat ini banyak yang memiliki sensor kamera yang tidak kalah dengan kamera profesional. Sedangkan jika hal ini diterapkan pada smarthwatch, hal tersebut terasa tidak mungkin. Kecuali sekali lagi jika pengembang mau berinovasi dengan menghadirkan kamera bidik ala jam tangan pada cerita-cerita dalam film detektif. Paling banter untuk saat ini, kamera pada smartwatch dapat disimpan pada bagian depan untuk keperluan video chating. Tentunya komunikasi video ini dilakukan dengan layar yang kecil.
Jika ingin benar-benar menjadi sebuah perangkat primer, maka prangkat jam tangan pintar haruslah mempunyai desain dan varian lain yang inovatif. Bisa saja bukan pada masa mendatang layar jam tangan pintar meluas dan memanjang sampai siku? Namun tentu masa depan jam tangan pintar ini juga bergantung pada masyarakat, Jika masyarakat menganggap jam tangan pintar merupakan kebutuhan primer, ada kemungkinnan pula jam tangan pintar merupakan perangkat masa depan.
Di masa yang akan datang, smartwatch mungkin akan menjadi salah satu perangkat yang wajib diadopsi oleh banyak orang seperti halnya smartphone. Sehingga orang dapat berinteraksi kembali dengan sesamanya dan tidak terfokus ke layar smartphone-nya.

BAB III
KESIMPULAN
Smartwartch saat initidak memiliki deskripsi secara umum yang dapat diterima semua orang. Ada yang mendefinisikan mini-PDA yang dapat dikenakan di pergelangan tangan, jam tangan canggih dengan layar yang tertanam di dalamnya. Jam yang di desain untuk menjalankan aplikasi yang dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan nirkabel ke smartwatch serta yang dilengkapi dengan kamera.
Smartwatch hari ini dapat menerima pesan teks dan update facebook, control pemutaran media, dan menjalankan berbagai aplikasi. Keuntungan terbesar dari smartwatch adalah bahwa daripada harus mengeluarkan ponsel dari saku beberapa kali, maka dapat melihat sekilas ke dalam jam tangan pintar untuk melihat waktu dan beberapa pemberitahuan yang masuk ada smartphone.
Jam tangan pintar atau wearble device bisa dikatakan sebagai perangkat modern atau perangkat pintar masa depan. Tidak berlebihan memang karena perangkat modern saat ini adalah prangkat berukuran kecil namun memiliki kemampuan lebih.
Dan hal itu bisa terlaksana di sebuah perangkat jam tangan pintar. Kacamata pintar mungkin bisa jadi calon perangkat modern. Tetapi perkembangan kacamata pintar cenderung lambat. Dan vendor yang mengembangkan kacamata pintar masih sedikit.
Ini terlalu dini untuk mengatakan keberhasilan yang tepat dari smartwatch, tapi sulit untuk mengabaikan hiperbola dari para calon pengguna guna menyambut teknologi terbaru ini. Gagasan ini menjadi lebih terhubung ketika perangkat yang membawa teknologi di pergelangan tangan ini sangat menarik bagi banyak konsumen. Kemampuan unutk metering biometrik dan kesehatan saja bisa menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang.

DAFTAR PUSTAKA